Fenomena Langka di Pulau Bangka

Fenomena Langka di Pulau Bangka

Setelah beberapa minggu Friday Funday dipenuhi dengan wisata Ciwidey. Kali ini tim Vincencio pergi jauh dari kota Bandung, sedikit ke pulau Bangka. Terdapat fenomena langka yang terjadi di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Tempat ini bernama Danau Kaolin, danau yang merupakan galian bekas tambang yang setelah bertahun-tahun ditinggalkan dan akhirnya membentuk kolam air beraneka warna seperti danau. Lokasinya berjarak kurang lebih 70 km dari Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang. 

Danau Kaolin

Terdapat dua kolam danau yang seukuran lapangan bola. Kedua kolam ini pun memiliki warna yang berbeda, yaitu warna biru dan warna hijau. Warna tersebut akan nampak begitu jelas saat tertimpa terik matahari. Dua warna tersebut terbentuk dari paparan radiasi logam radioaktif hasil galian tambang dan pemerintah pun sudah memberi imbauan agar pengunjung tidak mandi atau menggunakan air dari Danau tersebut, karena mengandung racun yang bisa membahayakan kesehatan. 

Ketika Vince Friends akan mengunjungi destinasi wisata ini, kalian tidak akan dipungut biaya. Kalian bisa berfoto dan bersantai sepuasnya menikmati pemandangan danau dan gugusan bekas galian tambang di sekitarnya.

Danau Kaolin

Di sekitar Danau Kaolin terdapat pondok-pondok yang menjual makanan dan minuman. Jadi ketika Vince Friends ingin melepas penat kalian bisa bersantai dan mencicipi minuman segar seperti buah kelapa. Saat berada di Danau Kaolin para pengunjung disarankan untuk selalu berhati-hati karena tanah bekas galian tambang yang rapuh dikhawatirkan mudah terjadi longsoran.

Sandal gunung Vincencio

Mengunjungi tempat-tempat yang indah tanpa membawa sandal gunung Vincencio rasanya sangat tidak lengkap. Sandal nyaman yang dibawa ke Danau Kaolin kali ini adalah Nihon Sandal Triple Black. Walaupun perjalanan yang jauh dan berbatu, telapak kaki terasa nyaman dan tidak pegal berkat si Nihon ini. 

 

Baca Juga

Camping Dengan Budget Murah di Bandung Selatan

Kembali ke blog